Bayangkan, betapa kecewanya mengetahui kafe favorit kita ternyata tutup hari itu!
"Aduh! Kenapa mesti hari ini tutupnya?"
"Wah, sudah jauh-jauh kemari. Malah tutup!"
Inilah sedikit dari sekian banyak komen-komen costumer yang mesti dihindari pemilik kafe indie / start-up. Bagus jika mereka tidak kapok bertandang lagi. Jika kecewa? Wah..
"Kalau seseorang susah dicari (ditemui), siapa yang mau beri dia kesempatan?" Petuah nenek moyang ini mesti kita ingat selalu. Untuk menggaet konsumen, yang penting adalah kita mesti mudah dicari, dijangkau.
Banyak konsumen yang tanya ke saya, "bukanya jam berapa mas?", "tutupnya jam berapa sih?", lebih parah lagi kalau mereka bilang "minggu kemarin saya kesini kok tutup?". Artinya sodara, jam buka kafe kita membingungkan mereka. Saking tradisional, jam buka pun sekenanya. Semaunya. Padahal konsistensi jam buka sangat-sangat penting untuk memiliki pelanggan. Oke?
Baiklah, jadi sampeyan mau buka setiap hari apa dan jam berapa?
Jay's Coffee
Jl. Raya STPI no.5 Curug
Buka tiap hari (kalau tidak ada halangan)
